Entri Populer

Ubah Posisi, Cara Tepat Menahan Ejakulasi !!

Rabu, 27 Oktober 2010

MENURUT survei The National Health and Social Life, sebanyak 30 persen pria orgasme dalam dua menit pertama hubungan seks. Padahal, pasangannya belum merasakan orgasme. Lalu, teknik apa yang tepat untuk menahan ejakulasi?

Anda mencintai kehidupan seks Anda dan ingin aksi seks berlangsung lebih lama. Beruntung, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu Anda berdua bertahan lebih lama selama hubungan seksual, seperti didapat dari jajak pendapat kanal Lifestyle di okezone.

Kami sempat menanyakan pada pembaca, “Teknik apa yang Anda lakukan untuk menahan ejakulasi?”. Sebanyak 811 pembaca telah memberikan jawaban.

Hasilnya, teknik terbaik untuk menahan ejakulasi adalah mengubah posisi bercinta yang dipilih 226 pembaca. Ada posisi tertentu yang dapat dilakukan pria untuk menahan seks lebih lama. Salah satunya adalah posisi misionaris di mana pria ada di atas tubuh wanita. Dengan posisi ini, Anda berdua menggunakan sangat sedikit gerakan sehingga menjaga seks tetap lambat, tapi mantap.

Posisi lain yang dapat digunakan adalah woman on top di mana wanita memegang kendali permainan. Minimnya kendali pria dalam posisi seks ini tentu dapat mencegah ejakulasi dini.

Alternatif berikutnya adalah membayangkan sesuatu yang tidak merangsang (teknik visualisasi) di mana 208 pembaca telah memilihnya ketika harus menahan ejakulasi. Bayangkan sesuatu yang tidak merangsang Anda secara seksual selama beberapa detik. Ini akan menenangkan nafsu seks yang sedang menggebu-gebu.

Menyelingi hubungan seks dengan ciuman menjadi pilihan 171 pembaca untuk menghentikan sensasi yang membuat pasangan orgasme. Caranya, ambil waktu beberapa menit untuk sekadar mencium atau memberikan kenikmatan khusus pada pasangan.

Sementara 104 pembaca memilih melakukan teknik squeeze, yakni pihak wanita mencengkeram ujung Mr P saat hampir klimaks. Dan terakhir, teknik yang dipilih 102 pembaca untuk menahan ejakulasi adalah menghilangkan rasa gugup dan jangan hanya fokus pada klimaks.

Aktivitas hubungan seks butuh kenyamanan, karena bercinta adalah proses. Setelah kenyamanan didapat, nantinya klimaks merupakan keniscayaan untuk Anda berdua.

Ini Dia Kalimat Hot Wanita Saat Sanggama?

SAAT aksi ranjang sudah terasa membosankan, pasti Anda akan berpikir untuk membuatnya jadi berbeda. Pertanyaan yang mungkin muncul dalam pikiran ialah bagaimana Anda saling bersentuhan, posisi yang Anda coba, dan bagian tubuh yang Anda fokuskan. Namun ternyata, ada hal lain yang menjadi kunci agar seks terasa bergelora. Apa itu?

Kata-kata yang keluar dari mulut saat berhubungan intim mungkin sering diabaikan. Padahal, rangkaian kata yang terlontar bisa membuat sanggama terasa makin hot.

"Berbicara atau mendengar kata-kata erotis merangsang transmisi dopamin yang memainkan peran besar dalam rangsangan seksual. Mereka dapat meningkatkan emosional dan intensitas fisik dari pengalaman tersebut," kata Ian Kerner, PhD, penulis Passionista.

Terdengar sebagai ide bagus. Tapi, apa yang harus Anda katakan agar tidak tampak konyol di depan suami?

"Kebanyakan wanita tidak yakin apa yang terdengar seksi, sehingga mereka tidak mengatakan apa-apa," kata Logan Levkoff, PhD, seorang seksolog di New York City. Akibatnya, Anda kehilangan kesenangan.

Padahal, hal-hal tersebut bisa mendatangkan kenikmatan untuk si dia maupun diri sendiri. Begitu seperti dinukil dari Cosmopolitan, Selasa (26/10/2010).

Untuk kenikmatan dia

"Aku datang." Begitu sederhana, begitu kuat. Kalimat ini ternyata begitu disukai pria.

"Menjadi pencinta yang hebat adalah sumber utama kebanggaan bagi pria. Mengatakan dia perihal orgasme Anda adalah penghargaan tertinggi bagi pria," kata Levkoff.

Kata-kata ini bisa menjadi bukti bahwa dia berhasil memuaskan Anda. Terlebih, dia mendapatkan diri Anda begitu terangsang serta berada di luar kendali. Mengumumkan kedatangan orgasme Anda juga menjadi momen penting yang meningkatkan kenikmatan bagi Anda berdua. 

"Plus, karena kebanyakan pria siap untuk klimaks sebelum wanita. Ini memberinya izin untuk datang," kata Kerner. 

Untuk kenikmatan Anda

Kerner menyarankan agar Anda melontarkan kata seperti, "Aku suka kalau kamu (kata kerja) melakukan ini padaku (bagian tubuh)," seperti "Aku suka kalau kamu menggosok paha/mencium leher/menjilat payudaraku."

"Verbalisasi sensasi membawa perhatian Anda untuk itu, yang memperkuat kenikmatan yang Anda alami," jelas Kerner.  

Kalimat tersebut seperti ungkapan Anda sedang menikmati makanan lezat. Berbicara tentang bagaimana kelezatan itu bisa tercipta, bahkan lebih lezat. 

"Kata-kata ini juga dapat membantu Anda untuk tetap menikmati kenikmatan dari kelezatan bercinta pada saat itu," tambah Kerner.

Jika pikiran Anda mulai berkelana atau Anda sedang menekankan tentang hal-hal lain saat bercinta, maka menyatakan apa yang terjadi dalam diri Anda membuat Anda tetap fokus pada apa yang Anda rasakan.

"Ini menunjukkan kepadanya bahwa pasangan melakukan sesuatu yang benar," kata Levkoff.  

Dan, sekali dia tahu Anda menyukainya, maka dia mungkin akan mengulanginya lagi dan lagi.

TareeeK Jie,.,.!!  (Kata Penarik Becak)

"Jatuh Cinta Butuh Waktu Kurang dari Semenit"

ILMU pengetahuan tak hanya menegaskan segala hal yang terlihat secara fisik. Sebab, penelitian terbaru mengungkap fenomena jatuh cinta.

Menurut penelitian yang dipimpin Dr Stephanie Ortigue dari Universitas Syracuse, cinta sebenarnya dapat terjadi pada pandangan pertama, dan hal itu terjadi hanya dalam seperlima detik. Ortigue menjelaskan, perasaan romantis berasal tidak dalam hati, tetapi di otak, yang bereaksi terhadap romansa yang seolah-olah dipengaruhi oleh kokain.

Ketika Anda jatuh cinta, 12 bagian otak bersinkronisasi untuk melepaskan bahan kimia mengandung perasaan "bahagia", seperti oksitosin, dopamine, dan adrenalin. Seperti ramuan cinta yang dibuat oleh otak, bahan kimia ini menyebabkan perasaan euforia di pusat-pusat kognitif otak yang mengelola metafora, pemahaman bahasa, pemrosesan visual, dan citra tubuh. Seluruh proses terjadi sangat cepat. Demikian seperti dikutip dariYour Tango, Rabu (27/10/2010).

Meskipun kita tidak terkejut melihat bagaimana otak bereaksi terhadap romansa, gagasan cinta sesaat alias cinta pertama masih membingungkan. Bagaimana dengan orang yang bertemu secara online? Proses jatuh cinta dengan seseorang yang Anda temui di situs kencan sering memakan waktu lama, karena sulit untuk mengukur daya tarik fisik sebelum Anda bertemu langsung.

Mungkin batas antara cinta pada pandangan pertama dan cinta yang tumbuh dari waktu ke waktu terletak pada titik realisasi. Gairah mungkin baru datang setelah keduanya bertemu, meski euforia kebahagiaan terlihat mencolok.

Apapun masalahnya, temuan Ortigue berimplikasi besar pada kasus patah hati dan kesehatan mental. Cinta dapat terjadi pada pandangan pertama, namun butuh lama untuk merasakan cinta lebih dalam. Dengan mengetahui bagaimana otak menangani cinta, konselor dan psikolog lebih siap untuk membantu klien memahami reaksi mereka terhadap patah hati. Diharapkan, penelitian juga dapat berkontribusi untuk terapi baru menangani cinta yang hilang.

alL izZ welL !!

Melihat Bahaya di Balik Mainan Seks

SELAMA bertahun-tahun, banyak kelompok dan individu menegaskan bahwa mainan seks (sex toys) berbahaya. Argumen terus dibuat yang menyatakan bahwa mainan seks berbahaya bagi moral, kehidupan seks, bahkan Bumi kita.

Hanya ada sedikit riset tentang penggunaan mainan seks. Namun, riset tersebut tidak menunjukkan bahwa mainan seks berbahaya bila digunakan dengan benar, bahkan jika sering digunakan dan dirawat dengan baik.

Berikut adalah beberapa klaim paling populer tentang mainan seks yang dianggap berbahaya, seperti About.

Mainan seks mencederai

Penelitian yang menunjukkan bahwa luka bisa terjadi saat pasangan menggunakan mainan seks tergolong langka dan sebagian besar mengatakan tidak berbahaya. Cedera akibat mainan seks harus dibedakan dari luka akibat menggunakan sesuatu yang dimaksudkan untuk menggantikan fungsi mainan seks, seperti sikat gigi listrik, botol, dan sebagainya.

Mainan seks beracun

Fokus pembicaraan teranyar seputar mainan seks adalah bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya, terutama penggunaan phthalates pada vibrator plastik lembut dan dildo. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa phthalates mempunyai efek beracun pada bayi (dan kebanyakan pada tikus), jadi sebaiknya hindari mainan seks berbahan phthalates, meski belum cukup bukti bahwa phthalatesmemiliki risiko langsung pada mainan seks.

Mainan seks gerbang seks yang lebih berbahaya

Sebagian orang menyarankan bahwa menggunakan mainan seks bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan aktivitas seksual lain yang berisiko lebih besar, seperti hubungan seks bebas dan perselingkuhan. Sayang, studi mengenai ini sangat minim sehingga sulit untuk mengambil argumentasi bahwa mainan seks mengundang bahaya lain seperti halnya narkoba yang mengarah pada AIDS.

Mainan seks menyebabkan infeksi jamur

Sampai saat ini, tidak ada penelitian yang dipublikasikan untuk melihat dampak mainan seks terhadap infeksi jamur. Infeksi jamur memang sangat umum, dan masuk akal bila sebagian mainan seks yang digunakan dengan cara tertentu, dapat meningkatkan kemungkinan infeksi jamur, khususnya bagi seseorang yang sudah rentan terhadap keluhan tersebut. Pengaruh infeksi jamur akibat penggunaan mainan seks, termasuk iritasi terhadap gesekan, reaksi alergi, dan infeksi kandung kemih.

Mainan seks bikin ketagihan

Kecanduan mainan seks tidak lebih nyata dari kecanduan pada gambar porno di dunia maya (atau kecanduan seks pada umumnya). Kedengarannya menakutkan dan berbahaya, tetapi sebenarnya hal tersebut tidaklah selalu benar. Yang benar adalah jika Anda menggunakan mainan seks, Anda akan semakin mahir. Dan begitu Anda mahir orgasme dengan satu cara, di hampir semua kasus, Anda ingin menikmati orgasme dengan seribu cara lain. Kuncinya, Anda penasaran ingin mencoba.

Mainan seks bahaya untuk sensitivitas seksual

Mainan seks, khususnya vibrator, dapat menyebabkan mati rasa sementara, khususnya ketika alat tersebut cukup powerfull dan digunakan untuk jangka panjang. Namun, anggapan mati rasa kemudian menguap karena tidak ada bukti bahwa mainan seks menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kerusakan sementara terhadap sensitivitas seksual.

Ini Dia Rahasia Agar Wanita Menginginkan Anda

BUKAN rahasia, jika wanita merupakan makhluk yang selalu ingin dirayu. Namun, bukan memakai metode rayuan "nakal" seperti mencoba melakukan hal-hal yang menjurus kepada seks, atau menemani si dia berbelanja seharian dan Anda yang membayar bill-nya.

Sebagai pria, Anda harus mencari cara membuat dia menginginkan Anda. Lantas, bagaimana caranya? Berikut ini rahasia yang bisa dicontek dari Men's Health: 

Jangan blakblakan

Pertama-tama, wanita sangat serius dan memerhatikan jadwal seharian pria. Ketika wanita telah menghabiskan waktu bersama Anda, maka ia tidak tertarik lagi untuk berbagi menit secara gratis dengan Anda via telepon. Kecuali jika ia benar-benar telah jatuh hati pada Anda. Mengapa?

Sebab ketika berbicara dengan wanita melalui telepon, Anda tidak bisa sesumbar mengungkapkan masalah seputar pekerjaan atau kehidupan pribadi, dan jenis keterbukaan lainnya yang sifatnya sangat pribadi. 

Di mata wanita, momen di awal pendekatan, membuka semua hal dengan blakblakan merupakan sesuatu yang menakutkan, dan terkesan tidak seksi. 

Rasa penasaran si wanita dengan tipikal pria seperti ini pun bisa berkurang. Sehingga si dia akan merasa kurang tertantang untuk menjelajahi karakter asli Anda.

Membenahi peralatan rumah tangga

Pria sudah identik dengan kemampuannya membenahi barang-barang yang rusak, seperti lampu mati, oven, dan toilet. Ini sudah menjadi tradisi sejak zaman dulu yang dilakukan pria selain bekerja dan "menimbun" uang untuk menafkahi keluarganya.

Nah, saat berada di hadapan dia, cobalah mengutak-atik peralatan rumah tangga yang rusak. Namun jika Anda tidak menemukan alat yang tepat, atau belum berhasil membenahi, jangan menunjukkan keluhan. Selain itu, jangan sampai ada kotoran yang menempel di wajah. Kecuali, jika Anda melakukan sesuatu yang cukup rumit.

Coba Aja coY'z !!

Cowok Diam, Wanita Jadi Gelisah

KAUM hawa selalu tidak mengerti jalan pikiran pasangannya, karena pria kerap memilih bersikap diam. Masalahnya, wanita sering salah menafsirkan sikap diam pria. Bila pria menutup mulut, wanita cenderung membayangkan hal terburuk.

Wanita akan berdiam diri kalau ucapannya akan menyakitkan hati orang lain atau bila ia tak ingin bicara dengan seseorang karena tidak lagi memercayainya dan tak ingin berhubungan dengannya. Tak heran, kaum wanita jadi gelisah bila pria tiba-tiba diam.

Banyak yang harus dipelajari kaum wanita tentang pria agar cerita hubungan dapat benar-benar memuaskan. Wanita harus memelajari bahwa bila pria marah atau tegang, secara otomatis ia akan berhenti bicara dan masuk ke “guanya” untuk membereskan segala sesuatunya. Wanita harus tahu bahwa tak seorang pun diperbolehkan masuk ke gua itu, bahkan sahabat mereka.

"Beginilah cara di Mars; kaum wanita tak boleh ketakutan telah melakukan sesuatu yang amat keliru. Mereka perlu memejalari secara bertahap bahwa bila pria masuk ke guanya, setelah beberapa saat ia akan keluar dan segalanya akan beres," papar John Gray Ph.D, dalam bukunya Men are from Mars, Women are from Venus.
John juga mengungkapkan bahwa pelajaran ini sulit bagi kaum wanita. Sebab di Venus, salah satu kaidah penting adalah jangan pernah meninggalkan sahabat yang sedang kecewa. Wanita melihat, bukanlah tindakan penuh cinta bila membiarkan orang Mars (pria) kesayangannya saat sedang kecewa. Karena sang wanita mencintainya, ia ingin masuk ke gua pria dan menawarkan bantuan baginya.

Selain itu, wanita sering keliru menganggap bahwa bila ia mengajukan banyak pertanyaan kepada pria mengenai perasaannya dan menjadi pendengar yang baik, maka pria akan merasa lebih nyaman. Padahal, tindakan tersebut justru membuat emosi pria makin meluap.

"Secara naluri, wanita ingin mendukung pria menurut cara yang diinginkan pria (menurutnya). Maksud wanita baik, tapi hasilnya tidak produktif," jelas John.

Baik pria maupun wanita harus berhenti menawarkan cara mencintai yang mereka sukai. Dan mulai memelajari cara-cara berbeda yang digunakan oleh pasangan mereka untuk berpikir, merasa, dan bertindak.

SPEAK UP PLEASE !!