Entri Populer

Dirty Talk, Cara Ungkap Keinginan Seks Pasangan

Sabtu, 18 September 2010

Sebagian dari kita berbakat komunikator, termasuk dalam hal keinginan dan hasrat seksual, sebagian lain masih malu mengungkapkannya. (Foto: Admin)
 
MENDAPATKAN apa yang Anda inginkan dalam seks bisa terasa sangat sulit karena alasan sederhana. Kalau ada sebagian dari kita yang berbakat komunikator, termasuk dalam hal keinginan dan hasrat seksual, sebagian lain masih malu-malu mengungkapkannya.

Pria dan wanita punya cara pandang berbeda soal seks, dan tak ada orang yang suka dikritik, terutama ketika bicara soal performa ranjang. Jika pasangan melakukan sesuatu yang Anda sukai, berikan ia pujian. Jika dia melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai, beri tahu padanya apa yang Anda suka.

Mengekspresikan diri di kamar tidur adalah urusan sederhana soal bagaimana menonjolkan sisi positif dan tidak menyebutkan sisi negatif kecuali benar-benar menyebalkan dan pasangan terus melakukannya, seperti sering berpura-pura orgasme. Saatnya untuk Anda berdua duduk dan bicara.

Hubungan akan berkembang jika dilingkupi komunikasi terbuka dan jujur. Selanjutnya, mengekspresikan diri, termasuk soal seks, akan menjadi lebih mudah. Bagaimana mengomunikasikan keinginan seks tanpa pertengkaran menjadi jalan terbaik untuk Anda dan pasangan.

Ada beberapa aturan dasar untuk mengekspresikan diri dalam urusan ranjang secara lebih efektif yang semuanya bisa Anda pelajari, menurut tip Askmen.

Dirty talk
Memulai obrolan mesum (dirty talk) adalah dengan mengamati pribadi pasangan, termasuk keterbukaannya terhadap seks. Faktor-faktor tersebut akan membantu Anda memiliki cara terbaik untuk membisikkan kata-kata mesra di telinganya, dan mengekspresikan keinginan seks.

Langkah berikutnya adalah subjek. Tetaplah pada topik seks dengan melupakan urusan orang lain, anak-anak, pekerjaan, dan sebagainya yang kerap menyita perhatian. Anda ingin membuatnya turn on, bukan untuk membuat tertawa atau takut, jadi sesuaikan volume suara Anda saat ngobrol mesum. Kalau perlu, lakukan tes suara sebelum mulai ngobrol. Kalau dia tidak tertawa, melainkan semakin bergairah, teruskan usaha Anda.

Selanjutnya, bicarakan tingkat kepuasan pasangan terhadap fantasi seksnya yang telah Anda wujudkan, pun sebaliknya. Pastikan Anda menyampaikan dengan lembut dan niat ingin menjadikan kehidupan seks lebih baik, bukan untuk membuatnya merasa tidak dihargai.

Memperkenalkan kinky sex

Fetishes
, fantasi, dan kinky sex tidak selalu diterima dengan baik oleh sebagian orang, termasuk pria. Memperkenalkan kinky sex bisa sangat sulit karena aktivitas seks ini bukanlah hanya "untuk bersenang-senang", tapi bagian dari privasi. Kinky sex termasuk memukul (spanking), perbudakan (bondage), cambuk, dan sebagainya.
 
Bicarakan Sebelum Melakukan!? 

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas partisipasinya