Entri Populer

Perubahan Hormon Pria Pengaruhi Hasrat Seksnya

Sabtu, 18 September 2010

Rupanya, perubahan hormon antara wanita dan pria berbeda. Hormon pria dipengaruhi oleh frekuensi keinginan untuk berhubungan seks. (Foto: Google)
 
RUPANYA, perubahan hormon antara wanita dan pria berbeda. Wanita dipengaruhi oleh siklus menstruasi yang terjadi sebulan sekali, sementara pria dipengaruhi oleh frekuensi keinginan untuk berhubungan seks.

Seperti yang Anda ketahui, seks menyebabkan perubahan pada tingkat beberapa hormon termasuk dopamine, PEA, oksitosin, serotonin dan proklatin. Hormon yang lain adalah testosteron, hormon seks pria.

Sekira 6 dan 8 mg testosteron diproduksi setiap hari. Kebanyakan diproduksi di testis dengan sedikit tambahan dari kelenjar adrenal. Apa yang kebanyakan tidak diketahui pria adalah mereka juga memproduksi estrogen, yaitu hormon seks wanita. Pada takaran yang tepat, testosteron merupakan hormon yang sangat berguna. Tetapi terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa memicu bermacam-macam masalah, termasuk kelainan kepribadian.

Beberapa pria memiliki tingkat testosteron dasar lebih tinggi dari yang lain. Tetapi tingkat testosteron setiap pria pun secara terus-menerus berubah. Apa pasal?

“Hal ini dikarenakan bagian dari otak yang disebut ‘hipotalamus’ mengukur tingkat testosteron di dalam darah. Apabila terlalu tinggi atau terlalu rendah, ‘hipotalamus’ akan mengirim pesan pada kelenjar pitutairy yang akan merubah pengiriman pesan menuju testis. Akan tetapi, kelihatannya dalam setiap individual ‘hipotalamus’ menerima tingkat testosteron dengan jarak yang lebar. Di mana fluktuasi berdasarkan pada faktor yang bermacam-macam termasuk temperatur, kesehatan, stres, penggunaan alkohol dan kegiatan seksual,” jelas Paul Jenner lewat bukunya “Great Sex: Rahasia Seks Terdahsyat”.

Jenner mengungkapkan, perubahan tingkat testosteron dan hormon-hormon lainnya memiliki arti bahwa pria cenderung lebih menyenangkan ketika mereka menginginkan seks. Tetapi sebenarnya lebih menyenangkan lagi setelah melakukan seks.

“Tetapi, ini hanya terjadi sekali. Tak lama kemudian, seberapa lama itu tergantung umur dan bermacam faktor lainnya. Mereka bisa jadi lekas marah dan agresif,” tutup Jenner.
 
Itu yang kita alami sebagai cowok!!

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas partisipasinya