SITUASI ini mungkin pernah Anda alami, pria “gebetan” tahu Anda menyukainya, tapi sikapnya penuh misteri seakan menunda-nunda “pergerakan” lebih dulu. Di satu sisi, dia ramah dan terbuka mengobrolkan apa saja, namun di sisi lain ketika perbincangan sudah mengarah pada hal yang lebih serius, dia menghindar. Hingga pada akhirnya, Andalah yang harus menunjukkan ketertarikan terus-menerus di depan dia.
Sebuah studi menemukan bahwa ketika seorang pria tidak yakin terhadap perasaannya, dia cenderung menempatkan sosok wanita yang menyukainya di garis abu-abu, di mana wanita itulah yang akan merasa harus mengejar terlebih dulu. Demikian seperti dilansir Cosmopolitan.
Penemuan ini yang telah dipublikasikan pada jurnal Psychological Science, telah mengonfirmasikan bahwa bukan hanya pria misterius itu membuat dirinya susah ditaklukan, tapi juga membuat dirinya susah dibaca.
Sebuah artikel ScienceDaily.com menjelaskan, “Jika Sarah tidak yakin bahwa Bob menyukai dia…hal ini menggiring Sarah untuk terus memikirkan Bob, mengira apa yang Bob rasakan terhadap Sarah, dan mungkin saja Sarah justru semakin tertarik kepada sosok Bob.”
Studi lain dilakukan University of Virginia, melalui akun Facebook empat pria (di mana profilnya telah dipalsukan) peneliti mengatakan kepada tiga grup responden wanita bahwa akun Facebook mereka telah dilihat oleh empat pria palsu tadi. Grup satu dikatakan, bahwa empat pria sangat tertarik kepada mereka, grup dua dikatakan empat pria hanya melihat mereka sebagai ketertarikan standar dan pada grup terakhir, peneliti tidak mengatakan bagaimana perasaan empat pria tadi terhadap mereka.
Sebuah studi menemukan bahwa ketika seorang pria tidak yakin terhadap perasaannya, dia cenderung menempatkan sosok wanita yang menyukainya di garis abu-abu, di mana wanita itulah yang akan merasa harus mengejar terlebih dulu. Demikian seperti dilansir Cosmopolitan.
Penemuan ini yang telah dipublikasikan pada jurnal Psychological Science, telah mengonfirmasikan bahwa bukan hanya pria misterius itu membuat dirinya susah ditaklukan, tapi juga membuat dirinya susah dibaca.
Sebuah artikel ScienceDaily.com menjelaskan, “Jika Sarah tidak yakin bahwa Bob menyukai dia…hal ini menggiring Sarah untuk terus memikirkan Bob, mengira apa yang Bob rasakan terhadap Sarah, dan mungkin saja Sarah justru semakin tertarik kepada sosok Bob.”
Studi lain dilakukan University of Virginia, melalui akun Facebook empat pria (di mana profilnya telah dipalsukan) peneliti mengatakan kepada tiga grup responden wanita bahwa akun Facebook mereka telah dilihat oleh empat pria palsu tadi. Grup satu dikatakan, bahwa empat pria sangat tertarik kepada mereka, grup dua dikatakan empat pria hanya melihat mereka sebagai ketertarikan standar dan pada grup terakhir, peneliti tidak mengatakan bagaimana perasaan empat pria tadi terhadap mereka.
Grup wanita pertama dilaporkan mereka tertarik kepada empat pria tadi. Sementara wanita yang sama sekali buta apa yang dirasakan empat pria terhadap akun mereka, dilaporkan malah memiliki tingkat ketertarikan yang lebih tinggi terhadap empat pria tersebut.
0 Comments
