Entri Populer

Ini Penyebab Sakit Saat Orgasme

Minggu, 08 Juli 2012

Beberapa wanita terkadang mengalami orgasme yang kadang terasa menyakitkan, walaupun mereka menikmati proses bercinta dengan pasangan mereka. Rasa nyeri atau kram pada perut bagian bawah ini terjadi secara tiba-tiba, sehingga tidak mungkin bagi mereka untuk melanjutkan aktivitas seks. Rasa nyeri ini bahkan bisa bertahan hingga beberapa jam.

Tidak banyak wanita yang mengetahui penyakit disorgasmia ini. Beberapa wanita yang menderita penyakit ini mengatakan bahwa rasa nyeri yang mereka alami tidak hanya di bawah perut namun juga di sekitar rectum. Menurut penelitian, rasa nyeri ini diakibatkan oleh kejang yang dialami oleh dua otot yang ada disekitar rectum. Sebagai wanita, Anda patut waspada terhadap hal ini. Seperti dilansir netdoctor.co.uk, berikut fakta mengenai disorgamia.

- Penyebab lain

Mayoritas wanita yang menderita disorgasmia mengatakan bahwa mereka juga memiliki kondisi-kondisi tertentu lainnya seperti kista yang terdapat dalam ovarium, dan fibroid atau endometriosis. Namun disorgasmia umum terjadi pada wanita yang berumur 40 hingga 55 tahun

- Segera obati
Pada beberapa kasus, para wanita merasa lebih baik, ketika mereka mengkonsumsi obat pereda rasa sakit atau Non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAID) seperti diclofenac, ibuprofem atau bahkan aspirin. Namun, tanpa obat pun rasa sakit dan nyeri tersebut dapat diredakan dengan meletakkan botol berisi air panas di bawah perut.

- Pengobatan jangka panjang
Jika Anda mengalami disorgasmia, Anda disarankan untuk mengkonsumsi obat pereda rasa sakit atau NSAID selama beberapa bulan ke depan. Minum sekitar dua sampai tiga jam sebelum Anda berhubungan seksual jika memungkinkan. Jika Anda ragu-ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. Menurut penelitian, terjadinya rasa nyeri ini juga berhubungan dengan menurunnya tingkat hormon wanita ketika mendekati masa menopause.

- Bisa disembuhkan
Untuk Anda penderita disorgasmia, jangan merasa panik dulu, penyakit ini dapat diobati.  Setelah sembuh pun, Anda juga dapat kembali menikmati hubungan seksual dan orgasme yang normal. Namun, jika rasa nyeri ini terjadi berulang-ulang, segera periksakan kepada ahlinya.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas partisipasinya