skip to main |
skip to sidebar
Nyatanya, luka perselingkuhan dapat menguatkan ikatan pernikahan dibanding sebelumnya. (Foto: Admin)
PERSELINGKUHAN dapat melukai hubungan dan menghancurkan kepercayaan. Padahal, rasa saling percaya merupakan kekuatan superkuat untuk menjaga pasangan tetap bersama.
Meski butuh waktu tidak singkat, penyembuhan luka setelah mendengar pengakuan perselingkuhan suami sangat penting untuk memperbaiki kepercayaan yang telah rusak. Di balik semua itu, luka perselingkuhan dapat menguatkan ikatan pernikahan dibanding sebelumnya.
Lantas, bagaimana Anda bisa bertahan dari perselingkuhan untuk pernikahan yang lebih baik? Berikut tiga tipnya seperti dibocorkan Redbook.
Komunikasi
Banyak konselor pernikahan telah membuktikan bahwa pasangan yang tidak membahas masalah perselingkuhan dalam pernikahannya, secara statistik lebih buruk daripada mereka yang melakukannya. Meski sulit membicarakan masalah saat hati masih terluka, penting untuk mengatakan dan mendengarkan alasan pasangan berselingkuh. Anda harus mampu mengendalikan kemarahan agar tidak menjadi bahan peledak yang merusak komunikasi.
Memahami
Melalui komunikasi, Anda dapat memeroleh penjelasan tentang alasan tindakannya. Komunikasi bukan untuk membenarkan perselingkuhan si dia. Tapi tanpa pemahaman tentang hal ini, bisa jadi Anda marah pada hal yang tidak seharusnya.
Memahami juga berarti Anda harus siap introspeksi diri. Mungkinkah Anda menjadi salah satu faktor pemicu perselingkuhannya? Sekali lagi ini bukan untuk membenarkan tindakannya. Jika Anda ingin mendapatkan kembali kepercayaan dan menyembuhkan hubungan, Anda harus jujur dengan diri sendiri.
Memaafkan
Setelah memiliki pemahaman tentang alasan di balik perselingkuhan suami, selanjutnya yang dibutuhkan adalah kelapangan hati untuk memaafkan. Memang, sikap memaafkan perlu waktu tak sedikit, tapi membangun kembali kepercayaan adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menyelamatkan pernikahan. (Dari sumber terpercaya)
So, JANGAN TAKUT UNTUK LUKA BOOOOZ,.,.,!!!