Pria yang terlalu asyik masturbasi kadang tidak membutuhkan ”lawan main” dalam memuaskan libidonya. (Foto: Admin)
SEMUA pasangan pasti setuju jika bercinta adalah momen paling menyenangkan. Namun tahukah Anda, tidak selamanya pria ingin menikmati momen tersebut. Ada kalanya pria juga tak ingin menikmati sesi bercinta, sehingga sikap inilah yang banyak membuat para istri mengeluh.
Jika pasangan Anda termasuk salah satu pria yang masuk dalam golongan ini, saatnya cari tahu lebih dalam alasan pasangan ”berpuasa” seks. Menurut pandangan Riri dan Yoez dalam bukunya yang bertitel ”Tip dan Trik Menggapai Kenikmatan Seks”, pria enggan berhubungan seks karena ada beberapa alasan, di antaranya:
Pengobatan
Obat antidepresan dan untuk penurunan tekanan darah sering kali menjadi penyebab hilangnya gairah becinta para pria. Hal ini juga dituding menjadi pemicu munculnya disfungsi seksual pada kaum adam.
Kurang tidur
Saat pria memasuki usia puber atau 20-an tahun, keinginan menikmati seks melebihi minat tidur, apalagi jika baru saja memulai hubungan. Namun seiring pertambahan umur dan hubungan itu sendiri, menyebabkan minat bercinta juga surut. Apalagi jika kelelahan dan kurang tidur.
Kadar hormon
Stimulan fisiologis terpenting terhadap minat seksual adalah hormon testosteron. Terlalu banyak prolaktin dan sex hormone binding globulin (SHBG) dapat menekan hasrat bercinta. Jadi jika alasan hormon menjadi biang masalah, maka tes darah untuk mengecek kandungan hormon testosteron, prolaktin, dan SHGB yang dibutuhkan.
Terlalu sering masturbasi
Pria yang terlalu asyik masturbasi kadang tidak membutuhkan ”lawan main” dalam memuaskan libidonya. Topik ini kian mengemuka terutama sejak internet berkembang pesat, khususnya cybersex. Laki-laki suka berimajinasi dengan sosok yang mereka temukan di majalah, internet atau video porno. Akan jadi masalah jika mereka melupakan pasangan ”nyata” di dunia nyata.
Beda pendapat dengan pasangan
Pria juga bisa ”ngambek” jika beda pendapat dengan pasangan. Dan ada beberapa di antara mereka yang melampiaskannya dalam aksi ”puasa bercinta”. Sebagian pria memilih ”menghukum” pasangannya dengan tidak melakukan aktivitas panas di ranjang hingga konflik teratasi.
Jika pasangan Anda termasuk salah satu pria yang masuk dalam golongan ini, saatnya cari tahu lebih dalam alasan pasangan ”berpuasa” seks. Menurut pandangan Riri dan Yoez dalam bukunya yang bertitel ”Tip dan Trik Menggapai Kenikmatan Seks”, pria enggan berhubungan seks karena ada beberapa alasan, di antaranya:
Pengobatan
Obat antidepresan dan untuk penurunan tekanan darah sering kali menjadi penyebab hilangnya gairah becinta para pria. Hal ini juga dituding menjadi pemicu munculnya disfungsi seksual pada kaum adam.
Kurang tidur
Saat pria memasuki usia puber atau 20-an tahun, keinginan menikmati seks melebihi minat tidur, apalagi jika baru saja memulai hubungan. Namun seiring pertambahan umur dan hubungan itu sendiri, menyebabkan minat bercinta juga surut. Apalagi jika kelelahan dan kurang tidur.
Kadar hormon
Stimulan fisiologis terpenting terhadap minat seksual adalah hormon testosteron. Terlalu banyak prolaktin dan sex hormone binding globulin (SHBG) dapat menekan hasrat bercinta. Jadi jika alasan hormon menjadi biang masalah, maka tes darah untuk mengecek kandungan hormon testosteron, prolaktin, dan SHGB yang dibutuhkan.
Terlalu sering masturbasi
Pria yang terlalu asyik masturbasi kadang tidak membutuhkan ”lawan main” dalam memuaskan libidonya. Topik ini kian mengemuka terutama sejak internet berkembang pesat, khususnya cybersex. Laki-laki suka berimajinasi dengan sosok yang mereka temukan di majalah, internet atau video porno. Akan jadi masalah jika mereka melupakan pasangan ”nyata” di dunia nyata.
Beda pendapat dengan pasangan
Pria juga bisa ”ngambek” jika beda pendapat dengan pasangan. Dan ada beberapa di antara mereka yang melampiaskannya dalam aksi ”puasa bercinta”. Sebagian pria memilih ”menghukum” pasangannya dengan tidak melakukan aktivitas panas di ranjang hingga konflik teratasi.